(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (16/5), terpantau menguat 22,005 poin (0,31%) ke level 7.062,166 setelah dibuka naik ke level 7.079,513.
IHSG bergerak lanjut rally hari keempat ke level 3,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah di antara data kontraksi GDP Jepang, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam variatif dengan 2 indeks saham acuannya menguat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,52% atau 86 poin ke level Rp 16.424, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya; dalam koreksi oleh rilis penjualan retail AS yang menurun dalam ketidakpastian arah ekonomi.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.510, serta terpantau bangkit ke hampir 2 minggu terkuatnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 39,571 poin (0,93%) ke level 7.044,451. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,300 poin (0,42%) ke level 790,380. Siang ini IHSG menguat 22,005 poin (0,31%) ke level 7.062,166. Sementara LQ45 terlihat naik 1,810 poin (0,23%) ke level 798,230.
Tercatat saat ini sebanyak 295 saham naik, 292 saham turun dan 215 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau mixed melemah, di antaranya Nikkei yang menurun 0,06%, dan Hang Seng yang melemah 0,71%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally ke 3,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah di antara data kontraksi GDP Jepang.
Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.126 dan 7.175. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.811, dan bila tembus ke level 6.724.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



