(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (19/5), terpantau menguat 15,619 poin (0,22%) ke level 7.122,145 setelah dibuka naik ke level 7.132,089.
IHSG bergerak lanjut rally hari kelima ke level 15,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah di antara turunnya rating kredit AS dari Moody’s, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan serempak dalam gain.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,05% atau 9 poin ke level Rp 16.444, dengan dollar AS di pasar uang Asia sideways turun setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; dalam koreksi perlahan di tengah melemahnya sentimen konsumen AS.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.435, serta terpantau terkoreksi dari 2 minggu terkuatnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,563 poin (0,36%) ke level 7.132,089. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,300 poin (0,41%) ke level 809,450. Siang ini IHSG menguat 15,619 poin (0,22%) ke level 7.122,145. Sementara LQ45 terlihat naik 1,920 poin (0,24%) ke level 808,070.
Tercatat saat ini sebanyak 375 saham naik, 230 saham turun dan 199 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau mixed melemah, di antaranya Nikkei yang menurun 0,76%, dan Hang Seng yang naik 0,11%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally mendekati 4 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah di antara turunnya rating kredit AS dari Moody’s.
Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.126 dan 7.175. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.811, dan bila tembus ke level 6.724.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



