Harga CPO 20 Mei Tertinggi 3 Pekan, Malaysia Kerjasama Dagang dengan Tiongkok

455
minyak sawit

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia naik ke posisi tertinggi dalam 3 pekan pada  akhir perdagangan hari Selasa (20/5/2025) di bursa berjangka Malaysia.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Juli 2025 naik  0,28% menjadi sekitar MYR3.933 setelah sempat naik ke posisi MYR3.942.

Kenaikan harga masuki hari kedua berturut di tengah optimisme atas data ekspor Mei yang kuat. Surveyor kargo mencatat bahwa pengiriman naik 6,6% hingga 14,2% pada paruh pertama Mei.

Sentimen semakin meningkat, Malaysia memperkuat hubungan dagang dengan Tiongkok melalui misi resmi yang bertujuan untuk membuka pasar baru dan inovasi hilir. Tiongkok adalah pembeli minyak sawit terbesar ketiga Malaysia, yang menyumbang 10% dari total nilai ekspor pada tahun 2024.

Di India, konsumen minyak sawit terbesar dunia, impor telah berada di bawah rata-rata sejak Desember tetapi mungkin pulih mulai Mei.

Kenaikan harga lebih lanjut dibatasi oleh langkah Malaysia untuk menurunkan harga referensi minyak sawit mentah Juni, menempatkannya dalam braket bea ekspor 9,5%, yang dapat menambah tekanan pada harga.

Di Indonesia, sebuah kelompok industri mendesak pemerintah untuk menunda kenaikan pungutan ekspor yang direncanakan, dengan peringatan hal itu dapat merugikan daya saing pada risiko perdagangan global dan ketegangan geopolitik.