Harga CPO 21 Mei Mundur dari Kenaikan 2 Hari Berturut Merespon Laporan MPOC

509

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia terkoreksi dari posisi tertinggi dalam 3 pekan pada  akhir perdagangan hari Rabu (21/5/2025) di bursa berjangka Malaysia.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Juli 2025 turun  0,05% menjadi sekitar MYR3.920 setelah sempat naik ke posisi MYR3.885.

Perdagangan hari ini dipengaruhi oleh proyeksi dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC), yang memperkirakan harga minyak sawit akan berkisar antara MYR 3.750 dan MYR 4.050 pada bulan Mei sebelum berangsur pulih di tengah volatilitas yang sedang berlangsung di pasar minyak sayur dan energi.

Di sisi ekspor, surveyor kargo melaporkan bahwa pengiriman produk minyak sawit Malaysia selama 1–20 Mei naik sebesar 1,6% menjadi 5,3% dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan April.

Sentimen juga dibatasi oleh prospek MPOC bahwa produksi minyak sawit dari Mei hingga September akan tumbuh secara moderat karena efek dasar yang tinggi, menyusul lonjakan produksi bulan April yang disebabkan oleh panen yang tertunda pada awal Maret karena musim hujan.

Sementara itu, kurangnya kemajuan pada negoisasi tarif Trump juga membatasi momentum kenaikan, karena Washington tampaknya tidak terburu-buru untuk menyelesaikan perjanjian menyusul kesepakatan besar dengan Tiongkok dan Inggris.