(Vibiznews – Commodity) Bitcoin naik pada hari Senin, melanjutkan pemulihannya setelah mundur dari rekor tertinggi baru-baru ini tertekan profit taking, terdukung perkembangan regulasi yang berkembang di AS dan Hongkong yang mendukung perdagangan kripto.
Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia naik 1,59% menjadi $109.651,2.
Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi hampir $112.000 pada hari Kamis, tetapi turun tajam pada hari Jumat hingga serendah $107.00 karena investor membukukan keuntungan pada level puncak.
Minggu lalu, baik AS maupun Hong Kong memajukan inisiatif regulasi signifikan yang bertujuan untuk membangun kerangka kerja komprehensif bagi stablecoin.
Di AS, Senat memajukan Undang-Undang Guiding and Establishing National Innovation for U.S. Stablecoins (GENIUS).
Sementara itu, pada 21 Mei, badan legislatif Hong Kong mengesahkan RUU stablecoin penting, yang memperkenalkan kerangka kerja perizinan bagi penerbit stablecoin yang merujuk pada mata uang fiat.
Perkembangan paralel ini menggarisbawahi konsensus internasional yang berkembang tentang perlunya regulasi stablecoin yang kuat.
Selain itu, minggu lalu, Wall Street Journal melaporkan bahwa bank-bank besar AS sedang dalam diskusi awal untuk meluncurkan stablecoin bersama, yang bertujuan untuk melawan persaingan yang semakin ketat dari industri mata uang kripto.
Melihat pergeseran sentimen dari Wall Street, investor optimis tentang peningkatan adopsi institusional.
Sementara itu, Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan dalam sebuah wawancara Bloomberg TV pada hari Senin bahwa ia masih tidak yakin tentang kasus penggunaan mata uang kripto dan melihatnya sebagai instrumen spekulasi.
Mata uang kripto nomor 2 dunia Ethereum naik 2,45% menjadi $2.568,68.
Mata uang kripto nomor 3 dunia XRP naik 1,12% menjadi $2,3452.
Solana naik 2,49%, sementara Cardano naik 3,71%, dan Polygon naik 2%.
Di antara token meme, Dogecoin naik 2,29%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, Bitcoin dan aset kripto lainnya dapat bergerak positif didukung perkembangan regulasi yang mendukung perdagangan kripto seperti di AS dan Hong Kong.
