(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak turun pada hari Senin setelah penundaan pengenaan tarif terhadap Uni Eropa yang meredakan ketegangan perdagangan AS-Uni Eropa.
Harga emas spot bergerak turun 0,65% pada $3.336,79 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Juni bergerak naik 0,95% pada $3.333,7.
Penurunan harga emas dunia diperkirakan akan dapat menekan harga emas antam hari ini, Senin, 26 Mei 2025.
Pada hari Minggu, Presiden AS Donald Trump menyatakan akan menunda pengenaan tarif 50% kepada Uni Eropa sampai batas waktu tanggal 9 Juli 2025.
Trump menyatakan di Truth Social telah menerima telepon dari Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, yang meminta perpanjangan batas waktu 1 Juni untuk Tarif 50% terkait Perdagangan dan Uni Eropa.
“Saya setuju untuk memperpanjangnya — 9 Juli 2025 — Merupakan hak istimewa bagi saya untuk melakukannya,” demikian pernyataan Trump.
Postingan Trump muncul setelah Von der Leyen mengatakan bahwa ia telah melakukan panggilan telepon dengan Trump, tetapi membutuhkan waktu hingga 9 Juli untuk “mencapai kesepakatan yang bagus.”
Lihat : Trump Tunda Pengenaan Tarif 50% Terhadap Uni Eropa Hingga 9 Juli 2025
Penundaan pengenaan tarif terhadap Uni Eropa menurunkan permintaan safe haven emas.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun dengan adanya penundaan dari Presiden AS Donald Trump untuk pengenaan tarif 50% terhadap Uni Eropa hingga 9 Juli 2025, dapat meredakan ketegangan perdagangan AS-Uni Eropa, sehingga menurunkan permintaan safe haven. Harga emas berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.323-$3.313. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.350-$3.367.



