Rekomendasi Harga Emas 26 Mei 2025 : Tertekan Meredanya Ketegangan Perdagangan AS-Uni Eropa

637

(Vibiznews – Commodity) Harga emas akhir pekan hari Jumat berakhir naik terbantu pelemahan dolar AS.

Harga emas spot ditutup naik 1,94% pada $3.358,48 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Juni ditutup naik 2,15% pada $3.365,8.

Logam mulia menguat tajam pada hari Jumat, dengan emas membukukan level tertinggi dalam 2 minggu setelah indeks dolar AS turun ke level terendah dalam 3 minggu dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah global mendukung kenaikan tajam harga logam mulia.

Selain itu, komentar Presiden AS Trump pada hari Jumat meningkatkan ketegangan perang dagang global dan meningkatkan permintaan logam mulia sebagai aset safe haven ketika Trump menyatakan akan mengenakan tarif 50% atas barang-barang dari Uni Eropa pada tanggal 1 Juni.

Demikian juga komentar bank sentral yang dovish meningkatkan permintaan emas sebagai penyimpan nilai setelah anggota Dewan Gubernur ECB Rehn dan Stournaras menyatakan dukungan mereka untuk pemotongan suku bunga pada bulan Juni dari ECB.

Juga risiko geopolitik di Timur Tengah terus mendukung permintaan logam mulia sebagai aset asef haven.

Namun pada hari Minggu, Presiden AS Donald Trump menyatakan akan menunda pengenaan tarif 50% kepada Uni Eropa sampai batas waktu tanggal 9 Juli 2025.

Lihat : Trump Tunda Pengenaan Tarif 50% Terhadap Uni Eropa Hingga 9 Juli 2025

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, harga emas dapat bergerak turun dengan adanya penundaan dari Presiden AS Donald Trump untuk pengenaan tarif 50% terhadap Uni Eropa hingga 9 Juli 2025, dapat meredakan ketegangan perdagangan AS-Uni Eropa, sehingga menurunkan permintaan safe haven. Harga emas berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.313-$3.259. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.394-$3.421.