(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir turun pada hari Senin, setelah Presiden AS Donald Trump setuju untuk menunda penerapan tarif 50% pada barang-barang Eropa, yang menekan permintaan safe haven emas.
Harga emas spot ditutup turun 0,48% pada $3.342,23 per ons.
Trump mengumumkan penundaan pengenaan tarif 50% terhadap Uni Eropa di Truth Social setelah menelepon Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang menggambarkan percakapan tersebut berjalan baik tetapi mencatat lebih banyak waktu diperlukan untuk mencapai kesepakatan yang baik.
Namun, kekhawatiran perdagangan tetap ada karena Trump pada hari Jumat juga memperingatkan Apple Inc. bahwa mereka akan dikenakan tarif 25% jika tidak memproduksi iPhone di AS.
Minggu lalu, emas batangan naik hampir 5%, didukung oleh ketidakpastian tarif dan meningkatnya kekhawatiran atas prospek fiskal AS. RUU pajak baru Trump, yang baru-baru ini disetujui oleh DPR dan sekarang menuju Senat untuk pemungutan suara yang diharapkan pada bulan Agustus, diproyeksikan akan memperlebar defisit anggaran AS hampir $3 triliun selama dekade berikutnya.
Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders AS bulan April yang diindikasikan negatif.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan dapat bergerak turun dengan meredanya ketegangan perdagangan AS-Uni Eropa yang menekan permintaan safe haven. Namun jika dolar AS lanjutkan pelemahan, akan dapat menguatkan harga emas. Juga jika malam nanti data Durable Goods Orders AS bulan April terealisir negatif dan menekan dolar AS, akan dapat menguatkan harga emas. Namun meredanya ketegangan perdagangan AS-Uni Eropa, dapat membatasi keuntungan emas.Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.357-$3.373. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.327-$3.313.



