(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (28/5), terpantau melandai dengan melemah tipis 1,957 poin (0,03%) ke level 7.197,010 setelah dibuka naik ke level 7.224,549.
IHSG bergerak di dua zona secara konsolidatif, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias menguat oleh perpanjangan deadline tariff AS atas Uni Eropa, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dengan serempak gain signfikan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,10% atau 17 poin ke level Rp 16.301, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik setelah menguat di sesi global sebelumnya; menanjak oleh menguatnya data keyakinan konsumen Amerika serta melemahnya yen.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.284, serta terpantau terkoreksi di hari ketiganya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,582 poin (0,36%) ke level 7.224,549. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,050 poin (0,37%) ke level 821,150. Pagi ini IHSG melemah 1,957 poin (0,03%) ke level 7.197,010. Sementara LQ45 terlihat turun 0,22% atau 1,760 poin ke level 816,340.
Tercatat saat ini sebanyak 258 saham naik, 247 saham turun dan 246 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street ditutup semalam dengan ketiga indesk saham acuannya dalam gain yang cukup signifikan di antara optimisme investor oleh perpanjangan deadline tariff AS 50% atas Uni Eropa. Sedangkan, bursa regional pagi ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,52%, dan Hang Seng yang turun 0,50%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini ditahan konsolidasi terbatas menjelang long weekend, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed menguat mengikuti Wall Street semalam.
Berikutnya IHSG kemungkinan sideways dalam rentang terbatas, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.325 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.002, dan bila tembus ke level 6.811.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



