(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi turun pada hari Kamis karena meningkatnya produksi kopi. Harga opi Arabika turun ke harga terendah 7 bulan dan kopi robusta turun ke harga terendah 6 ½ bulan.
Harga kopi Arabika Julli di ICE New York turun $3.55 (1.01%) menjadi $348.60 . Harga kopi Robusta Juli di ICE London turun $26 (0.57%)
Harga kopi pada hari Kamis melanjutkan penurunan bulanannya setelah kopi Arabika turun ke harga terendah 7 bulan dan kopi robusta turun ke harga terendah 6 ½ bulan.
Pada hari Senin lalu USDA Foreign Agricultural Service (FAS) memperkirakan produksi kopi Brazil 2025/26 naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 65 juta kantong.
Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/25 naik 6.9% dari tahun lalu menjadi 31 juta kantong.
Persediaan kopi naik sehingga harga kopi turun. Setelah laporan persediaan Persediaan kopi Robusta di ICE naik ke tertinggi 8 bulan menjadi 5,348 lot pada hari Jumat lalu.
Persediaan Kopi Arabika di ICE naik ke tertinggi 3 3/4 bulan pada hari Selasa menjadi sebesar 892.468 kantong.
Pada 9 Mei laporan perkiraan USDA produksi kopi 2025/26 di Honduras, produsen kopi terbesar di Amerika Tengah akan naik 5.1% dari tahun lalu menjadi 5.8 juta kantong.
Safras & Mercado menaikkan produksi kopi Brazil 2025/26 naik menjadi 65.51 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 62.45 juta kantong.
Conab menaikkan perkiraan produksi kopi Brazil 2025 menjadi 55.7 juta kantong dari perkiraan Januari 51.81 juta kantong.
Kekhawatiran permintaan akan berkurang sehingga harga kopi turun. Beberapa importir termasuk Starbucks, Hershey dan Mondelez International mengatakan bahwa tarif impor 10% akan menaikan harga dan menekan volume penjualan
Harga kopi naik karena kekurangan hujan pada minggu lalu di Brazil. Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais sebesar 0.3 mm pada minggu ini sampai 24 Mei atau 4% dari rata-rata.
Tanda turunnya ekspor kopi Brazil turun menaikkan harga. Pada 12 Mei Cecafe melaporkan ekspor kopi hijau Brazil di bulan April turun 28% dari tahun lalu menjadi 3.05 juta kantong. Dari Januari – April ekspor kopi turun 15.5% dari tahun lalu menjadi 13.186 juta kantong
Harga kopi Robusta naik ketika pada hari Selasa lalu Vietnam National Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam dari Januari – April turun 9.8% dari tahun lalu menjadi 663,000 MT.
The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong
Rabobank memperkirakan bahwa hasil kopi Robusta Brazil 2025/26 akan naik 7.3% mencapai rekor di 24.7 juta kantong
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika
support pertama di $348 dan berikut ke $324
resistant pertama di $368 kemudian ke $385
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



