(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia anjlok tajam pada akhir perdagangan sesi Amerika hari Jumat dinihari (30/5/2025) setelah melonjak sesi sebelumnya.
Penurunan harga minyak mentah terjadi di tengah kekhawatiran pasokan yang masih ada di tengah kemungkinan OPEC+ akan setuju untuk mempercepat kenaikan produksi minyak pada bulan Juli.
Sementara itu, investor mengabaikan laporan dari EIA yang menunjukkan persediaan minyak mentah di AS secara tak terduga menurun pada minggu yang berakhir pada tanggal 23 Mei.
EIA laporkan persediaan minyak mentah turun sebesar 2,8 juta barel minggu lalu setelah naik sebesar 1,3 juta barel pada minggu sebelumnya. Menurut EIA persediaan minyak mentah AS sekitar 6% di bawah rata-rata lima tahun untuk waktu ini,
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Juni anjlok 1,4% pada menjadi $60,94 per barel.
Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 1,16% menjadi $64,15 per barel.
Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI selanjutnya diperkirakan akan bertemu kisaran resisten di $62.60 – $67.80 dan kisaran support di $59.90 – $52.10.



