(Vibiznews – Commodity) Harga emas ditutup naik pada hari Kamis terdorong penurunan dolar AS.
Harga emas spot berakhir naik 0,92% pada $3.317,78 per ons.
Harga emas berjangka AS berakhir naik 0,65% pada $3.343,9.
Logam mulia pada hari Kamis pulih dari kerugian awal dan ditutup lebih tinggi setelah indeks dolar jatuh dari level tertinggi 1 minggu dan bergerak lebih rendah. Data ekonomi AS hari Kamis menunjukkan klaim pengangguran mingguan meningkat lebih dari yang diharapkan, faktor dovish yang menekan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan mendorong harga logam mulia.
Komentar dovish dari Presiden Fed Chicago Goolsbee bersifat bullish untuk logam mulia ketika ia mengatakan Fed dapat mulai memangkas suku bunga jika ada resolusi dalam kebijakan perdagangan AS.
Harga emas juga terus mendapat dukungan safe haven dari ketidakpastian tentang hubungan perdagangan global dan ketegangan geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah.
Malam nanti akan dirilis data Core PCE Price Index April AS yang diindikasikan meningkat.
Anayst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS. Jika data Core PCE Price Index April AS terealisir meningkat dan menguatkan dolar AS, akan dapat menekan harga emas. Harga emas berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.290-$3.236. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.377-$3.410.
