IHSG Melaju Kencang Setelah Libur Panjang Naik 0,86%

390
IHSG Dibuka di Zona Hijau Menguat 0,15% ke 8.653,04, JP Morgan Indonesia Proyeksikan IHSG Capai 10.000
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju kencang setelah libur panjang mengawali perdagangan Selasa (10/6) pagi, mengikuti jejak bursa regional.

Mengutip RTI, pukul 09.06 WIB indeks naik 0,86% atau 61.220 poin ke level 7.174,645.
Tercatat 263 saham naik, 168 saham turun, dan 220 saham stagnan.

Total volume perdagangan 2,7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,9 triliun.

Sebanyak delapan sektor menopang langkah IHSG pagi ini. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Techno 2,28%, IDX-Energy 1,54%, dan IDX-Infra 1,02%.

Sentimen pekan ini didorong oleh sentimen baik dari internal maupun eksternal, khususnya soal perang dagang antara AS dengan China yang sangat memengaruhi global termasuk Indonesia.

Perang dagang antara AS dan China terus memanas, menciptakan dinamika baru dalam perdagangan global yang turut memengaruhi Indonesia.

Ketegangan ini memaksa kedua negara mencari solusi di berbagai penjuru dunia, termasuk London, untuk meredakan konflik tarif yang telah berlangsung lama. Bagi Indonesia, dampaknya bisa terlihat dalam beberapa sektor utama, mulai dari ekspor hingga investasi asing

Bursa Asia Menguat

Bursa saham Asia-Pasifik menguat pada perdagangan hari ini, seiring optimisme hati-hati investor yang menanti kelanjutan pembicaraan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Di pasar saham regional, indeks utama mencatat kenaikan:
• Nikkei 225 Jepang naik 0,92%, sementara indeks Topix menguat 0,5%.
• Kospi Korea Selatan menanjak 1%, dan Kosdaq bertambah 0,55%.
• CSI 300 China daratan naik tipis 0,19%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,41%.
• S&P/ASX 200 Australia juga menguat 0,73%.

Sentimen dalam negeri dipengaruhi oleh informasi cadangan devisa Indonesia periode Mei 2025, yang akan dirilis Bank Indonesia pada hari ini,Selasa (10/6/2025).

Dan Indeks Keyakinan Konsumen periode Mei 2025 yang akan dirilis oleh Bank Indonesia pada Kamis (12/6/2025).

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting