(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (10/6), terpantau menguat signifikan 85,362 poin (1,20%) ke level 7.198,787 setelah dibuka naik ke level 7.182,431.
IHSG bergerak rally di hari ketiga mendekati 5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed menguat di tengah pembicaraan dagang AS-China yang tersirat positif, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir mixed dan terbatas.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melandai dengan menguat tipis 0,01% atau 29 poin ke level Rp 16.268, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya; agak sideways di antara rilis NFP yang lebih kuat dan menyoroti nego dagang AS-China.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.270, serta terpantau bergerak agak terbatas dalam seminggu terakhir ini.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 69,006 poin (0,97%) ke level 7.182,431. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,450 poin (0,80%) ke level 808,150. Siang ini IHSG menguat 85,362 poin (1,20%) ke level 7.198,787. Sementara LQ45 terlihat naik 1,00% atau 8,010 poin ke level 809,710.
Tercatat saat ini sebanyak 359 saham naik, 225 saham turun dan 216 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau variatif, di antaranya Nikkei yang naik 0,43%, dan Hang Seng yang menurun 0,27%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini berlanjut rally hari ketiga, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed menguat di tengah pembicaraan dagang AS-China yang tersirat positif.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.240 dan 7.325. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.002, dan bila tembus ke level 6.811.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



