Harga Minyak Dunia Melonjak 4% ke Tertinggi 2 Bulan Lebih

392
oil

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia melonjak tinggi hingga naik 4% lebih pada akhir perdagangan sesi Amerika yang berakhir hari Kamis dinihari (12/6/2025).

Harga minyak WTI dan Brent melompat ke posisi tertinggi 2 bulan lebih oleh sentimen perundingan AS-Tiongkok yang hampir berhasil dan permasalahan baru dalam kesepakatan nuklir antara AS dan Iran.

Presiden Donald Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan awal dengan Tiongkok, yang meningkatkan harapan akan permintaan energi yang lebih kuat dari dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

Kesepakatan tersebut mencakup Tiongkok yang memasok mineral tanah jarang dan AS yang melonggarkan pembatasan terhadap pelajar Tiongkok, meskipun persetujuan akhir masih tertunda.

Sementara itu, ketegangan dengan Iran terus berlanjut dimana Teheran mengancam pangkalan AS jika perundingan nuklir gagal, yang terus menekan pasokan.

Di sisi pasokan, OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi sebesar 411.000 barel per hari pada bulan Juli, melanjutkan pelonggaran bertahap terhadap pemotongan produksi.

Namun dari laporan EIA terbaru,   persediaan minyak mentah turun sebesar 3,64 juta barel minggu lalu, jauh di atas perkiraan penurunan sebesar 2,5 juta barel yang menandakan permintaan yang lebih kuat atau kondisi pasokan yang lebih ketat.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Juli melonjak 4,88% pada  menjadi $68,86 per barel, tertinggi sejak 2 April.

Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent melonjak 4,34% menjadi  $69,77 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI  selanjutnya diperkirakan  akan   bertemu kisaran  support di $66.80 – $60.10 dan kisaran resisten di $70.10 – $74.80.