(Vibiznews – Economy) – Bank sentral Inggris atau Bank of England (BOE) mengumumkan untuk mempertahankan suku bunganya pada hari Kamis (19/6/2025) setelah memangkasnya seperempat poin bulan lalu.
Komite Kebijakan Moneter BOE memberikan suara 6-3 untuk mempertahankan suku bunga pada 4,25%. Sebagai informasi, 3 anggota tersebut lebih suka menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
BoE telah menurunkan suku bunga empat kali sejak Agustus tahun lalu.
Mayoritas anggota komite tersebut menyatakan kemajuan desinflasi terus berlanjut, tetapi tidak ada alasan kuat untuk pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut pada pertemuan ini.
Inflasi kemungkinan akan bertahan di sekitar 3,5% selama paruh kedua tahun 2025 sebelum turun kembali ke target 2% mulai tahun depan.
Bank sentral mencatat bahwa inflasi harga konsumen kemungkinan akan tetap pada tingkat saat ini secara umum selama sisa tahun ini sebelum kembali menurun menuju target tahun depan.
Namun, bank tersebut memperingatkan tentang risiko dua sisi terhadap inflasi, ang menyatakan kekhawatiran atas kenaikan harga energi di tengah meningkatnya konflik Timur Tengah dan potensi gangguan perdagangan dari tarif AS yang diusulkan.
Bank tersebut juga mencatat bahwa pertumbuhan PDB Inggris yang mendasar tampaknya tetap lemah, ementara pasar tenaga kerja terus mengendur.
Namun, mengingat prospek yang lebih luas dan disinflasi yang sedang berlangsung, Bank menegaskan bahwa pendekatan bertahap dan hati-hati terhadap penarikan lebih lanjut dari pengekangan kebijakan moneter tetap tepat.
