Harga CPO 19 Juni Terkoreksi Karena Pembatalan Impor India

298

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia terkoreksi dari penguatan awal sesi  pada  akhir perdagangan hari Kamis (19/6/2025) di tengah menguatnya harga minyak kedelai di bursa Tiongkok.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Juli 2025 turun  0,17% menjadi sekitar MYR4.078,   setelah sempat sempat mendaki ke posisi MYR4.108.

Penguatan awal sesi disebabkan oleh tanda-tanda permintaan ekspor yang kuat pada bulan Juni,  ata surveyor kargo menunjukkan pengiriman melonjak antara 17,8% dan 26,3% selama 15 hari pertama dibandingkan dengan periode yang sama di bulan Mei.

Namun sentimen berbalik setelah dilaporkan penyuling di konsumen utama India membatalkan 65.000 metrik ton pesanan minyak sawit mentah untuk pengiriman antara Juli dan September, menyusul kenaikan harga yang tajam.

Pada saat yang sama, baik persediaan maupun produksi naik untuk bulan ketiga berturut-turut di bulan Mei, meningkatkan kekhawatiran atas potensi kelebihan pasokan dalam beberapa bulan mendatang.

Ketegangan geopolitik juga membebani sentimen pasar, dengan investor berhati-hati tentang kemungkinan eskalasi yang melibatkan keterlibatan AS dalam konflik Israel-Iran.