(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak naik pada hari Kamis, memperpanjang kenaikan minggu ini setelah Federal Reserve mermpertahankan suku bunga tidak berubah dan menegaskan kembali sikap hati-hati dan bergantung pada data.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,08% pada 98,97.
Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan bahwa inflasi dapat meningkat dalam beberapa bulan mendatang, mengutip dampak tarif Presiden AS Donald Trump.
Fed juga menurunkan perkiraan pertumbuhan dan mempertahankan panduan untuk dua pemotongan suku bunga 25 basis poin pada tahun 2025—mengejutkan pasar yang hanya memperhitungkan satu.
Selain itu, dolar mendapat dukungan dari arus safe-haven di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dengan masih berlangsungnya konflik Israel-Iran.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan pernyataan Ketua The Fed untuk prospek peningkatan inflasi dan konflik yang masih berlangsung Israel-Iran, masih dapat meningkatkan permintaan safe haven dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 99,13-99,29. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 98,83-98,69.
