(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Rabu terbebani penguatan dolar AS dan komentar dovish pejabat ECB.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,05% pada 1.1475.
Euro pada hari Rabu menyerah pada kenaikan awal dan berakhir sedikit lebih rendah karena rebound dalam dolar.
Euro juga berada di bawah tekanan karena komentar dovish dari anggota Dewan Gubernur ECB Panetta, yang menyatakan bahwa prospek ekonomi Zona Euro menghadapi risiko “substansial” karena tarif AS dan konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
Swap memperkirakan peluang sebesar 7% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 24 Juli.
Sore nanti akan ada pernyataan dari Presiden ECB Lagarde dan pejabat ECB Buch dan Guindos.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak turun terpengaruh pernyataan dovish pejabat Fed. Juga jika malam nanti pernyataan Presiden ECB dan pejabat ECB bersifat dovish bagi ekonomi zona Euro, akan dapat menekan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1447-1.1420. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1516-1.1558.
