(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO melanjutkan pelemahan yang moderat pada akhir perdagangan hari Jumat (20/6/2025), namun secara mingguan dalam jalur kenaikan untuk 5 pekan berturut-turut.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Juli 2025 turun 0,27% menjadi sekitar MYR4.067, setelah sempat sempat mendaki ke posisi MYR4.114.
Tekanan harga dipicu laporan bahwa pembeli utama India telah membatalkan 65.000 metrik ton pesanan minyak sawit mentah yang dijadwalkan untuk pengiriman antara Juli dan September, menyusul kenaikan harga yang tajam.
Penguatan harga secara mingguan hingga naik sekitar 4% didukung oleh harapan momentum ekspor yang kuat. Pasar energi yang lebih kuat juga memberikan dukungan secara keseluruhan di tengah ketegangan Israel-Iran yang terus-menerus dan ketidakpastian atas potensi intervensi AS, dengan Presiden Trump diperkirakan akan memutuskan dalam waktu dua minggu.
Para pelaku pasar juga menunggu estimasi ekspor dari surveyor kargo, setelah sebelumnya data menunjukkan pengiriman melonjak antara 17,8% dan 26,3% selama 15 hari pertama dibandingkan dengan periode yang sama di bulan Mei.



