(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak turun pada hari Jumat memasuki sesi Eropa, setelah komentar dari Gedung Putih yang menyatakan bahwa Trump dalam kurun waktu 2 minggu akan memutuskan apakah akan melakukan serangan terhadap Iran atau tidak.
Harga emas spot bergerak turun 0,67% pada $3.347,79 per ons.
Harga emas berjangka AS bergerak turun 1,29% pada $3.364,3.
Harga emas menuju penurunan mingguan pertamanya dalam tiga minggu, karena investor menjual emas batangan untuk menutupi kerugian di pasar lain di tengah meningkatnya ketegangan Timur Tengah.
Secara mingguan, harga emas spot menuju penurunan hampir 2,5%, dan harga emas berjangka AS menuju penurunan lebih 1%.
Gedung Putih menyatakan Trump akan memutuskan apakah akan menyerang Iran dalam dua minggu, dengan Presiden AS masih melihat beberapa kemungkinan perundingan nuklir dengan Teheran.
Pernyataan Gedung Putih membantu mengakhiri beberapa ketidakpastian mengenai apakah serangan AS terhadap Iran akan segera terjadi, terutama setelah serangkaian laporan menunjukkan pejabat AS bersiap untuk skenario seperti itu.
Perundingan nuklir antara Washington dan Teheran sebagian besar gagal minggu lalu setelah Israel menyerang fasilitas nuklir Iran, dengan konflik tersebut sekarang memasuki hari kedelapan pada hari Jumat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati perkembangan konflik Israel-Iran, yang jika memicu penurunan ketegangan dengan pernyataan Trump untuk menunda keterlibatan AS mengadapi konflik Israel-Iran dalam dua minggu, akan menurunkan permintaan safe haven dan menekan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.348-$3.331. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.389-$3.413.



