Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai diperkirakan masih akan naik karena kedelai terutama hasil olahan minyak kedelai permintaan meningkat sebagai biodiesel disaat harga minyak mentah meningkat
Harga kedelai Juli di CBOT naik 7.5 sen (1.07%) menjadi $10,7475 per bushel pada penutupan pasar hari Rabu.
Hari Kamis Bursa AS ditutup karena libur Nasional di AS. Laporan Penjualan Ekspor akan diumumkan pada hari Jumat dengan
- Range perkiraan penjualan kedelai 2024/25 antara 0- 400,000 MT kemudian kedelai 2024/25 antara 0 – 200,000 MT
- Perkiraan Penjualan untuk Soymeal antara 150,000 – 450,000 MT
- Perkiraan penjualan untuk minyak kedelai 0 –32,000 MT.
- Minggu depan diperkiraan akan turun hujan di ladang kedelai di negara-negara bagian di AS, sementara di ECB kelembaban kurang.
USDA melaporkan pada hari Selasa pagi ada penjualan dari eksportir swasta sebesar 120,000 MT untuk kedelai tahun 2025/26 ke negara yang tidak dikenal
Laporan Pertumbuhan Tanaman Kedelai Mingguan dari USDA pada hari Selasa
- Tanaman kedelai yang sudah selesai ditanam naik 3% selama minggu ini sehingga total kedelai yang sudah ditanam 93% sampai hari Minggu. Masih dibawah rata-rata 94%.
- Kondisi tanaman kedelai naik 2% menjadi 66% good/excellent.
- Indeks Brugler500 turun 5 point menjadi 367.
Import kedelai Uni Eropa tahun marketing ini mulai 1 Juli sampai 15 Juni 2025 sebesar 13.58 MMT naik dari 12.55 MMT jumlah tahun lalu pada minggu yang sama.
Ekspor Brazil diperkirakan 14.37 MMT di bulan Juni, naik dari 14.08 MMT pada minggu lalu.
Analisa tehnikal untuk kedelai :
Support pertama di $10.46 berikut ke $ 10.33
Resistant pertama di $10.79 berikut ke $11.05
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



