Harga Minyak Brent Mendaki ke Tertinggi 5 Bulan, WTI Terkoreksi Setelah Pengumuman Trump

338

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia berakhir mixed dengan WTI sedikit terkoreksi dari posisi tertinggi dari posisi tertinggi 5 bulan jelang  perdagangan sesi Asia hari Jumat (20/6/2025) setelah pengumuman keterlibatan AS dalam perang Israel-Iran.

Presiden Trump mengumumkan bahwa ia akan memutuskan keterlibatan AS dalam konflik Israel-Iran  dalam waktu dua minggu yang meredakan guncangan pasokan Timur Tengah.

Ketegangan pertempuran Israel-Iran semakin meningkat setelah  Tel Aviv mengklaim telah menyerang target nuklir di Iran, ini memicu kekhawatiran akan eskalasi yang cukup parah hingga mengancam lalu lintas tanker melalui Selat Hormuz, yang mendorong harga sempat di atas $77.

Peringatan awal Trump yang mungkin akan ikut menyerang memperkuat harga minyak, tetapi dengan menunda potensi serangan udara AS  memicu aksi ambil untung.

Untuk harga minyak mentah jenis Brent melanjutkan penguatan sebelumnya dengan mendaki ke tertinggi 5 bulan. Harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent naik 0,61% menjadi $76,69 per barel.

Namun harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Juli turun 0,32% menjadi $74,89 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI  selanjutnya diperkirakan  akan   bertemu kisaran  support di $72.80 – $69.10 dan kisaran resisten di $76.10 – $80.30.