(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO rebound pada akhir perdagangan hari Senin (23/6/2025) oleh kekuatan harga minyak dunia serta pelemahan ringgit Malaysia.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Juli 2025 naik 0,29% menjadi sekitar MYR4.083, setelah sempat sempat tertekan ke posisi MYR4.114.
Pelemahan harga pekan lalu berlanjut di awal sesi imbas anjloknya harga minyak sayur Dalian serta meningkatnya kekhawatiran impor India pasca pembatalan 65000 mtrik ton.
Sementara itu prospek permintaan di Tiongkok juga tetap redup di tengah kondisi ekonomi yang lesu.
Tekanan harga dibatasi oleh melemahnya ringgit yang meningkatkan daya saing ekspor Malaysia serta lonjakan harga minyak mentah pasca serangan bom AS ke Iran yang meningkatkan ketegangan regional.
Tanda-tanda ekspor yang tangguh juga memberikan sedikit dukungan, dengan data surveyor kargo menunjukkan pengiriman minyak sawit Malaysia naik antara 10,9% dan 14,3% selama 20 hari pertama bulan Juni dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.



