Harga Gandum di Uni Eropa Turun Kekhawatiran Jika Harga Mahal Tidak Dapat Bersaing

517
gandum

(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum Eropa turun pada hari Senin, menghapuskan keuntungan dari kenaikan minggu lalu, kekhawatiran dari pedagang harga mahal mengurangi daya saing ekspor. 

Dengan Tekanan tambahan dari penurunan harga pasar Eropa   yang lebih luas terkait dengan konflik di Timur Tengah. 

Harga gandum September di Paris, Euronext turun 1.7% menjadi 205 euro ($236.47) per MT 

Diwaktu yang sama harga gandum di the Chicago Board of Trade (CBOT) turun 14 sen (2.3%) menjadi $5.70 per bushel ( 209.4 euro) per MT.  

 MARS lembaga pengawasan tanaman menaikan outlook tahun ini untuk gandum Uni Eropa karena perkiraan di Selatan Eropa  cuaca kering sehingga mempengaruhi hasil di utara di Eropa. 

Baik Harga gandum di Eropa maupun Rusia naik 2% pada minggu lalu karena meningkatnya ketegangan geopolitik dan faktor cuaca di beberapa negara termasuk Rusia. 

Mars pengawas pertumbuhan tanaman pada hari Senin memperkirakan hasil gandum di Uni Eropa sebesar 6.05 MT per ha dibanding 6.04 MT pada bulan lalu. Kenaikan 9% dari tahun lalu karena tahun lalu hujan mengganggu panen dan juga naik 5% dari rata-rata 5 tahun. 

Perancis dan Negara Benelux menderita karena hujan tidak turun sementara gandum musim  dingin sudah memasuki masa untuk digiling. Ketika cuaca kerint berlanjut maka hasil gandum musim dingin dan   musim semi akan rusak. 

Musim panas 2025 diperkirakan akan lebih panas dan kering lebih dari biasanya dan akan meluas dari Inggris sampai Laut Hitam, laporan cuaca kering di Eropa dilaporkan terpisah oleh MARS 

 RUSIA 

Ekspor gandum Rusia meningkat pada minggu lalu ditengah meningkatnya ketegangan  geopolitik dan masalah cuaca di sejumlah negara termasuk Rusia. 

Harga gandum Rusia yang mengandung 12.5% protein di FOB pengiriman akhir Juli $225 per MT pada akhir minggu lalu. Naik $5 dari minggu sebelumnya. 

The SovEcon memperkirakan tanaman baru harganya $226-230 per  ton dibanding $225 -$229 pada minggu lalu. 

Harga gandum Rusia dapat menguasai pangsa pasar  setelah kenaikan tajam dari harga gandum Uni  Eropa. 

SovEcon memperkirakan ekspor gandum Juni turun menjadi 1.2 juta ton dari 1.5 juta ton. Sedangkan IKAR  memperkirakan 1 juta ton. 

Rusagrotrans menaikkan perkiraan ekspor Juni 2025 menjadi 1.25 juta ton dari 1.06 juta ton . Operator kereta api memperkirakan ekspor Juli 2025 pada periode yang sama tahun lalu menjadi 3.6 juta – 4 juta ton. 

Panen akan dimulai di wilayah Rusia.  Penanaman biji-bijian melambat setelah dimulai dengan cepat menandakan  berkurangnya keuntungan. 

SovEcon mengurangi perkiraan area gandum musim semi di Rusia menjadi terendah dalam satu dekade menjadi 11.8 juta ha dari 12.7 juta ha , dibanding 12.3 juta ha di 2024. 

Minggu lalu Rostov bergabung dengan negara lain yang lebih besar ladang biji-bijiannya Krasnodar, setelah menyatakan bahwa negaranya dalam keadaan kekeringan di daerah utara. 

Pada saat yang sama Kementerian Pertanian memperkirakan hasil panen lebih tinggi dari tahun lalu. Panen gandum akan mencapai 90 juta ton. Export pada musim yang baru diperkirakan 45 juta ton. 

Analisa tehnikal untuk gandum di CBOT: 

Support pertama di $5.58  berikut ke $ 5.49 

Resistant pertama di $5.81  berikut ke $6.05 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting