(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia kembali tertekan hingga anjlok 6% pada akhir perdagangan sesi Amerika hari Rabu (25/6/2025) setelah pengumuman gencatan senjata Israel-Iran oleh Presiden Trump.
Gencatan senjata meredakan kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan minyak dan penutupan Selat Hormuz yang dilalui lebih dari seperlima pasokan minyak dunia setiap hari.
Sementara itu, Badan Energi Internasional sebelumnya telah meyakinkan pasar bahwa mereka memiliki 1,2 miliar barel pasokan darurat yang dapat digunakan jika diperlukan.
Selain itu, beberapa produsen OPEC+ telah meningkatkan produksi dan memiliki kapasitas cadangan tambahan yang dapat digunakan.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Juli turun 6% menjadi $64,37 per barel.
Harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent anjlok 6% menjadi $67,29 per barel.
Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI selanjutnya diperkirakan akan bertemu kisaran support di $62.80 – $58.10 dan kisaran resisten di $67.10 – $70.30.



