(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia rebound dari tekanan 2 hari berturut pada akhir perdagangan sesi Amerika hari Kamis (26/6/2025) merespon laporan pasokan minyak mentah AS oleh EIA.
Laporan EIA mengindikasikan penurunan persediaan minyak mentah AS dan terjadi lonjakan permintaan bensin AS ke level tertinggi dalam tiga setengah tahun. EIA laporkan persediaan minyak mentah turun 5,8 juta barel menjadi 415,1 juta barel.
Asosiasi Otomotif Amerika telah memproyeksikan bahwa 61,6 juta orang akan bepergian pada liburan musim panas, naik 2,2% dari tahun lalu yang menunjukkan adanya permintaan bensin yang kuat.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Juli naik 0,89% menjadi $65,11 per barel.
Harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent menguat 0,67% menjadi $67,61 per barel.
Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI selanjutnya diperkirakan akan bertemu kisaran support di $62.80 – $58.10 dan kisaran resisten di $67.10 – $70.30.


