(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Robusta Vietnam turun karena penurunan tajam dari harga kopi global dan aktivitas perdagangan lesu persediaan terbatas kata pedagang pada hari Kamis. Harga kopi Vietnam di pasar domestik dibawah 100,000 dong per kg pada minggu ini.
Petani di the Central Highlands, Vietnam daerah perkebunan kopi terbesar di Vietnam menjual biji kopi 94,500 – 95,000 dong ($3.62 – $3.64) per kg, turun dari minggu lalu 103,000 –103,500 dong
Harga kopi Robusta di Liffe turun 4% menjadi $3,524 per MT harga terendah satu tahun pada penutupan hari Rabu. `
Pada saat itu tidak ada faktor dapat mendukung kenaikan harga pada saat itu.
Beberapa petani tidak menjual sisa persediaannya karena harga saat ini tidak menguntungkan untuk melepas persediaan yang masih ada.
The USDA melaporkan pada minggu ini produksi kopi global akan naik 4.3 juta kantong menjadi 178.7 juta kantong.
Di Indonesia kopi Robusta Sumatera ditawarkan dengan harga $330 premium dari harga kontrak September, naik dibanding premium $235 pada minggu lalu sebagai penyesuaian dari harga yang turun di London
Harga kopi di ICE
Harga kopi Arabika September di ICE New York naik $1.15 (0.38%) menjadi $305.65 Harga kopi Robusta September di ICE London naik $141 (4%) menjadi $3,665.
Harga kopi Robusta naik pada hari Kamis dari harga terendah 13 ¼ bulan.
Dolar AS melemah ke terendah 3 ¼ tahun sehingga memicu pembelian di kopi berjangka. Harga kopi Robusta di ICE juga naik karena persediaan turun ke terendah 5 minggu di 5.108 lot.
Pada minggu ini harga kopi tertekan turun sehingga harga kopi Arabika turun ke harga terendah 5 ½ bulan pada hari Rabu. Resiko cuaca beku di area perkebunan kopi termasuk Sao Paulo dan Minas Gerais sudah berakhir dari perkiraan cuaca sehingga harga kopi menjadi turun.
Harga kopi tertekan untuk tujuh minggu karena meningkatnya produksi kopi dan naiknya persediaan.
Laporan Safras & Mercado pada hari Jumat panen kopi Brazil tahun 2025/26 sudah selesai 35% sampai 11 Juni. Jumlah ini dibawah tahun lalu 37% namun masih diatas rata-rata lima tahun 35% .
Jika diperinci panen kopi Robusta sudah selesai 49% dan panen kopi Arabika 26% sampai 11 Juni. Panen kopi Arabika Brazil lambat karena hujan turun dibeberapa daerah
Laporan dari Cooxupe Coffee co-op hari Selasa panen kopi Brazil sudah selesai 24.3% sampai 20 Juni dibandingkan dengan 34.2% panen sudah selesai pada tahun lalu di periode yang sama. Cooxupe adalah perusahaan kopi terbesar di Brazil dan eksportir kopi terbesar di Brazil
Curah hujan dibawah normal di Brazil membuat harga kopi naik. Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin di Minas Gerais pada minggu ini sampai 21 Juni tidak turun hujan.
Pada hari Rabu USDA Foreign Agricultural Service (FAS) memperkirakan produksi kopi Brazil 2025/26 naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 65 juta kantong.
Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/25 naik 6.9% dari tahun lalu menjadi 31 juta kantong.
Faktor penurunan berikut Persediaan Kopi Arabika di ICE naik ke tertinggi 4 3/4 bulan pada hari Selasa menjadi sebesar 892.468 kantong pada 27 Mei namun turun dari jumlah tertinggi ke 854,268 kantong pada hari Rabu
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika
Support pertama di $317 dan berikut ke $305
Resistance pertama di $338 kemudian ke $354
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



