Harga Minyak Sesi Eropa Jumat Naik; Namun Menuju Kerugian Mingguan Terburuk Sejak Maret 2023

395

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak bergerak naik pada hari Jumat di Sesi Eropa, namun tetap berada di jalur untuk minggu terburuknya sejak Maret 2023, menyusul gencatan senjata antara Israel dan Iran.

Harga minyak mentah berjangka WTI AS bergerak naik 0,74% pada $65,72 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent bergerak naik 0,72% pada $68,22 per barel.

Harga minyak naik dengan meningkatnya permintaan bahan bakar di tengah musim mengemudi musim panas AS yang mendukung harga.

Dolar AS yang lemah juga membantu meredam kerugian dengan membuat komoditas berdenominasi dolar lebih murah.

Harga minyak berayun minggu ini, dengan melonjak pada hari Senin setelah AS mengebom situs nuklir Iran, kemudian mereda setelah Presiden Trump mengumumkan gencatan senjata, meredakan kekhawatiran gangguan pasokan dari kawasan tersebut.

Pasar kini fokus pada kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok, setelah kedua belah pihak mengonfirmasi adanya rincian lengkap kesepakatan perdagangan.

Malam nanti akan dirilis data Core PCE Price Index Mei yang dindikasikan stabil.

Juga akan dirilis data Personal Income dan Personal Spending Mei yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak dapat bergerak naik dengan meningkatnya permintaan bahan bakar di musim mengemudi AS dan melemahnya dolar AS. Juga jika malam nanti data Core PCE Price Index Mei terealisir stabil, dan data Personal Income dan Personal Spending Mei terealisir turun, dan menekan dolar AS, akan menguatkan harga minyak. Harga minyak mentah berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $66,03-$66,34. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $65,32-$64,92.