(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak turun karena investor memantau apakah Senat akan meloloskan RUU belanja Presiden AS Donald Trump.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun lebih dari 3 basis poin menjadi 4,251%.
Imbal hasil Treasury AS 2 tahun turun hampir 2 basis poin menjadi 3,721%.
RUU usulan Trump melewati rintangan prosedural utama di Senat pada hari Sabtu dan sekarang dijadwalkan untuk debat terakhir di Senat.
Paket tersebut dapat menambah lebih dari $3,9 triliun pada utang nasional, menurut analisis Congressional Budget Office. Trump mendorong anggota parlemen untuk meloloskan RUU tersebut sebelum hari libur Hari Kemerdekaan yang akan datang pada tanggal 4 Juli.
Trump mengatakan selama akhir pekan bahwa ia akan “menghentikan semua diskusi tentang Perdagangan dengan Kanada,” setelah Ottawa memutuskan untuk mengenakan pajak layanan digital pada perusahaan-perusahaan Amerika. Namun, Kanada mencabut pajak tersebut pada Minggu malam, dengan mengatakan bahwa hal itu demi kepentingan pengaturan perdagangan komprehensif yang saling menguntungkan.
AS dan Tiongkok secara terpisah telah menyelesaikan kerangka kerja tentang perdagangan pada hari Jumat.
Malam ini akan ada pernyataan dari pejabat Fed Bostic dan Golsbee.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati hasil RUU Belanja Trump. Juga akan mengamati pernyataan pejabat Fed, yang jika bersifat dovish untuk kebijakan suku bunga, akan menekan imbal hasil Treasury AS.
