(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak naik pada hari Selasa, terdukung pelemahan dolar AS dan ketidakpastian seputar kesepakatan perdagangan.
Harga emas spot bergerak naik 1,36% pada $3.347,99 per ons.
Harga emas berjangka AS bergerak naik 1,61% pada $3.360,9 per ons.
Dolar AS melemah di tengah kekhawatiran atas defisit pemerintah AS yang membengkak, dengan investor memantau kemajuan pemotongan pajak dan pengeluaran besar-besaran yang perlahan-lahan maju melalui Senat.
Sementara itu, Presiden Donald Trump pada hari Senin menyatakan kekecewaan dengan negosiasi perdagangan AS-Jepang ketika Menteri Keuangan Scott Bessent memperingatkan bahwa negara-negara dapat diberitahu tentang tarif yang lebih tinggi, meskipun negosiasi dengan itikad baik menjelang batas waktu 9 Juli.
Malam ini akan dirilis data ISM Manufacturing PMI Juni yang diindikasikan naik tipis.
Juga akan dirilis data JOLTs Job Openings Mei yang diindikasikan menurun.
Juga akan ada pernyataan ketua Fed Powell.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya harga emas akan bergerak naik dengen pelemahan dolar AS. Jika pernyataan Powell memberikan sinyal dovish bagi kebijakan suku bunga, akan dapat menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.383-$3.406. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.326-$3.292.
