(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Rabu turun ke harga terendah 1 minggu di New York dan di London Turun ke Harga terendah 1 ½ minggu.
Harga kakao September di ICE New York turun $92 (1.11%) menjadi $8,225 per ton. Harga kakao September di ICE London turun $125 (2.20%).
Harga kakao turun pada hari Rabu melanjutkan penurunan pada hari Selasa setelah the Ghana Cocoa Board memperkirakan produksi kakao 2025/26 naik 8.3% dari tahun lalu menjadi 650,000 MT dari perkiraan 2024/25 sebesar 600,000 MT.
Kenaikan persediaan membuat harga kakao turun. Sejak persediaan turun ke terendah 21 tahun di 1,263,493 kantong pada 24 Januari, ICE mengatakan bahwa jumlah persediaan kakao di pelabuhan AS meningkat kembali ke jumlah tertinggi 9 ¾ bulan menjadi 2,363,861 kantong pada 18 Juni.
Harga kakao bergerak naik karena ekspor Ivory Coast melambat tanda bahwa persediaan kakao berkurang. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Selasa bahwa petani mengirimkan 1.698 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast dari 1 Oktober sampai 29 Juni naik 6.8 % dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan 35% dari bulan Desember.
Tanda akan berkurangnya ekspor membuat harga kakao naik karena berita pada hari Rabu lalu bahwa ekspor Nigeria dibulan Mei turun 29% dari tahun lalu menjadi 14,110 MT
Pada bulan Mei harga kakao naik ke harga tertinggi 4 3/4 bulan Kekhawatiran Cuaca di Afrika Barat . Walaupun hujan turun pada saat ini di Afrika Barat namun kekeringan masih di sepertiga Ghana dan Ivory Coast menurun the African Flood and Drought Monitor.
Harga kakao naik selama dua minggu terakhir karena kekhawatiran akan kualitas dari panen kakao tengah tahun di Ivory Coast pada saat panen berlangsung saat ini sampai September
Pabrik mengatakan 5% sampai 6% dari hasil panen kakao di setiap truk kualitasnya buruk dibanding dengan pada saat panen utama hanya 1% yang buruk.
Menurut Rabobank, buruknya kualitas kakao di Ivory Coast pada pertengahan tahun berkaitan dengan ke terlambatan hujan turun di daerah itu membuat pertumbuhan tanaman lambat
Panen kakao di pertengahan tahun lebih kecil dari panen tahunan dan dimulai di bulan April. Perkiraan rata-rata hasil kakao di Ivory Coast 400,000 MT turun 9% dari tahun lalu di 440,000 MT
Kenaikan harga kakao pada waktu dekat ini terbatas karena permintaan kakao dan produksi kakao akan turun karena perang tarif global yang akan menaikkan harga kakao lebih tinggi lagi dari harga kakao yang sudah tinggi saat ini
Pada 10 April Barry Callebaut AG, salah satu pembuat coklat terbesar di dunia, menurunkan perkiraan penjualan untuk menghadapi tingginya harga kakao dan kebijakan tarif yang tidak menentu.
Juga Pembuat coklat Hershey Co melaporkan penjualan pada Q1 turun 14% sebagai antisipasi kenaikan biaya karena tarif pada Q2 sebesar $15-$20 juta. Kenaikan ini membuat harga coklat naik dan akan mengurangi permintaan konsumen.
Juga Mondelez International melaporkan penjualan di Q1 turun diluar perkiraan karena konsumen memotong pembelian snack akibat dari ketidakmenentuannya perekonomian dan mahalnya harga coklat
Permintaan yang menurun dari kakao terlihat pada Q1
- Kakao yang di giling di Amerika Utara turun 2.5% dari tahun lalu menjadi 110,278 MT
- Kakao yang digiling di Eropa turun 3.7% dari tahun lalu menjadi 353,522 MT
- Kakao yang digiling di Asia turun 3.4% dari tahun lalu menjadi 213,898 MT,
Pada 30 Mei the International Cocoa Organization (ICCO) memperbaiki perkiraan persediaan kakao global 2023/24 defisit 494,000 MT dari perkiraan Februari defisit 441,000 MT defisit terbesar lebih dari 60 tahun. Produksi ICCO 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT.Ratio persediaan kakao/ kakao digiling 27% ratio terendah 46 tahun.
Pada 28 Februari the International Cocoa Organization (ICCO) memperkirakan persediaan kakao akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun.
ICCO juga memperkirakan produksi kakao di 2024/25 naik 7.8% menjadi 4.84 MMT.
Analisa tehnikal untuk kakao di New York
Support pertama di $8,300 dan berikut ke $7,780
Resistance pertama di $8,900 dan berikut ke $9,450
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



