IHSG Kamis Siang Menguat ke Level 6.902; Bangkit dari Koreksi 2 Hari

293
IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,27% ke 8.390,83 Pelaku Pasar Masih Mencermati Voting Shutdown di AS
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (3/7), terpantau menguat 20,393 poin (0,30%) ke level 6.901,638 setelah dibuka naik ke level 6.908,904.

IHSG bergerak bangkit setelah terkoreksi 2 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah bursa Vietnam yang melejit oleh deal tariff 20% dengan Amerika, sedangkan Wall Street semalam berakhir juga dengan mixed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,17% atau 28 poin ke level Rp 16.210, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; bangkit perlahan meninggalkan oversold area oleh estimasi pasar bahwa the Fed dapat segera memangkas suku bunganya pada September.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.238, serta terpantau fluktuatif di rentang konsolidasi seminggu terakhirnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 27,659 poin (0,40%) ke level 6.908,904. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,030 poin (0,39%) ke level 767,550. Siang ini IHSG menguat 20,393 poin (0,30%) ke level 6.901,638. Sementara LQ45 terlihat naik 0,38% atau 2,910 poin ke level 769,130.

Tercatat saat ini sebanyak 327 saham naik, 240 saham turun dan 214 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang naik 0,04%, dan Hang Seng yang menurun 0,96%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bangkit dari koreksi 2 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah bursa Vietnam yang melejit oleh deal tariff 20% dengan Amerika.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan agak konsolidatif mencari arah, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.115 dan 7.240. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.745, dan bila tembus ke level 6.588.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group