Dirut COIN : Masyarakat Antusias, Peluang Besar Perdagangan Kripto di Indonesia

751

(Vibiznews – IDX) Di tengah kondisi ekonomi global yang belum stabil, hadirnya PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia diharapkan mendorong masyarakat untuk mengawasi COIN, sehingga menciptakan ekosistem perdagangan kripto yang akuntabel. Demikian disampaikan Ade Wahyu, Direktur Utama PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), dalam Konferensi Pers setelah IPO COIN, pada hari Rabu, 9 Juli 2025 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Dengan demikian menciptakan rasa aman bagi masyarakat untuk melakukan perdagangan kripto di Indonesia.

Namun sekalipun dianggap dalam kondisi ekonomi yang belum stabil, saham COIN mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga lebih dari 180 kali dengan total pemesanan lebih dari 200.000 calon investor.

“Saya meyakini peluang sangat besar untuk perdagangan kripto ke depan di Indonesia” tegas Ade.

PT Indokripto Koin Semesta Tbk, hari ini pada Rabu, 9 Juli 2025, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke 18 yang melakukan IPO tahun 2025 ini dan dibuka naik 35% pada Rp135.

COIN pun mencatatkan Auto Rejection Atas (ARA) pada saat pembukaan. Auto Reject Atas (ARA) adalah batas maksimal kenaikan harga saham dalam satu hari perdagangan yang ditetapkan oleh BEI. Ketika harga saham menyentuh batas ARA, maka sistem bursa secara otomatis akan menolak (reject) semua permintaan beli dengan harga lebih tinggi dari batas tersebut.