(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO berakhir di posisi tertinggi dalam 3 bulan pada akhir perdagangan hari Jumat (11/7/2025) setelah terkoreksi sebelumnya dari rally.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan September 2025 naik 0,58% menjadi sekitar MYR4.170, setelah sempat naik ke posisi MYR4.235.
Kenaikan harga CPO terjadi di tengah pelemahan ringgit dan kenaikan harga minyak nabati pesaing di pasar Dalian dan CBOT.
Harga CPO sempat melonjak awal sesi sebelum dibatasi oleh data dari regulator industri yang menunjukkan persediaan minyak sawit Malaysia naik 2,41% ke level tertinggi dalam 18 bulan terakhir, yaitu 2,03 juta ton pada akhir Juni.
Selain itu sentimen pasar global berhati-hatian setelah Trump memperbarui ancaman tarif terhadap Eropa dan Kanada.
Secara mingguan, harga CPO berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut, naik 2% lebih didorong oleh permintaan yang kuat dari India setelah impor bulan Juni mencapai level tertinggi dalam 11 bulan dengan harga yang menarik.



