(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 42,06 poin atau 0,60% ke 7.047,43 pada akhir perdagangan Jumat (11/7). Dengan demikian IHSG berhasil mempertahankan reli sejak awal pekan.
Berdasarkan pengamatan ada sebanyak 345 saham naik, 255 turun, dan 368 tidak bergerak.
Nilai transaksi mencapai Rp 12,45 triliun yang melibatkan 23,33 miliar saham dalam 1,44 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun meningkat jadi Rp 12.404 triliun.
Sembilan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya masuk zona merah.
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor infrastruktur yang naik 2,20%, sektor keuangan naik 1,14% dan sektor transportasi naik 0,99%.
Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah sektor barang konsumen siklikal yang turun 0,24% dan sektor teknologi yang turun 0,20%.
Adapun IHSG kembali menguat seiring dengan saham perbankan yang masih melanjutkan kenaikan signifikan kemarin. Hari ini yang menjadi bintang adalah BMRI yang naik 3,11% ke level 4.970. BMRI pun berkontribusi 13,19 indeks poin terhadap kenaikan IHSG.
Saham bank jumbo juga ikut menjadi kontributor utama kenaikan IHSG hari ini. BBRI menyumbang 1,53 indeks poin, BBNI 2,52 indeks poin, dan BBCA 1,7 indeks poin. Selain itu perusahaan TLKM, KLBF, BRPT, dan BYAN juga masuk dalam daftar penggerak utama indeks.
Lalu ada pula emiten yang masih seumur jagung, CDIA. Emiten tersebut naik 25% hari ini dan menyumbang 2,44 indeks poin.
Sebagai informasi, IHSG sepanjang pekan ini telah naik 2,65% dan 1,73% sepanjang bulan berjalan. Dalam setahun terakhir ini merupakan penguatan sepekan tertinggi, sejak 16 Mei 2025.
Akan tetapi sepanjang tahun berjalan indeks masih mengalami koreksi 1,62%. Investor asing pun masih mencatat net sell sejal awal tahun senilai Rp 58,32 triliun. BBCA menjadi saham dengan net foreign sell terbesar atau Rp 14,47 triliun.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting



