(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (15/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah terbatas, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun tipis setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,09% atau 15 poin ke level Rp 16.255 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.240. Rupiah terpantau terkoreksi ke sekitar 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.242 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.280, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.255.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun tipis setelah menguat 3 hari; terkoreksi sedikit dari 2,5 minggu tertingginya menjelang rilis tingkat inflasi AS malam ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 98,03, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,10.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 43,323 poin (0,61%) ke level 7.140,474, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di antara rilis pertumbuhan ekonomi China yang melebihi estimasi, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam serempak dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.287 – Rp16.159.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



