(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum naik sementara menantikan Laporan Ekspor Mingguan dan adanya pesanan gandum dari importir Taiwan
Harga gandum September di CBOT naik 3.25 sen menjadi $5.4125 per bushel
Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dari USDA hari Kamis untuk 2025/26 dengan range 300,000 – 700,000 MT.
Laporan Pertumbuhan Tanaman Mingguan
- Tanaman gandum musim dingin sudah selesai panen 63%. Masih lebih lambat 1% dari rata-rata 5 tahun
- Tanaman gandum musim semi sudah berpucuk 78% , lebih cepat 3% dari normal.
- Kondisi gandum naik 4% menjadi 54% gd/ex
- Indeks Brugler500 naik 8 point menjadi 345.
Perkiraan produksi gandum Rusia dari IKAR diturunkan 0.5 MMT dari nilai sebelumnya menjadi 84 MMT. Ekspor Rusia diperkirakan sebesar 42 MMT.
Ada Laporan dari Eropa akan ada pembelian OAIC Aljazair untuk membeli gandum 1 MMT pada hari Selasa, Jumlah dan dari negara mana akan diumumkan tetapi pengiriman untuk September dan Oktober. Negara yang menjadi suplier biasanya adalah Perancis namun Bulgaria dan Negara di Laut Hitam tertarik untuk mengambil pesanan ini.
Importir Taiwan membeli gandum 89,650 MT dari AS dengan tender malam hari.
FranceAgriMer pada hari Rabu memperkirakan persediaan gandum Perancis naik ke tertinggi 21 tahun di 2025/26 karena produksi meningkat lebih tinggi dari perkiraan peningkatan ekspor dua kali lipat ke negara diluar Uni Eropa.
Perancis sebagai negara terbesar produsen biji-bijian di Uni Eropa sedang panen gandum, kenaikan produksi dari produksi terendah sejak tahun 1980.
Ekspor Perancis mengalami masalah karena kompetisi yang ketat dan ada ketegangan diplomatik dengan Aljazair, sebagai importir besar .
FranceAgriMer pada hari Selasa memperkirakan produksi gandum Perancis di 2025 sebesar 32.6 juta MT naik 27% dibanding tahun lalu karena tahun lalu hujan turun di saat panen. Masih naik 2.4% dari rata-rata lima tahun.
Analisa tehnikal untuk gandum
Support pertama di $5.35 berikut ke $5.08
Resistance pertama di $5.68 berikut ke $5.82
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



