Harga Minyak Dunia 18 Juli di Asia Terkoreksi dari Lonjakan Sebelumnya

312
oil

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah sedikit terkoreksi dari lonjakan sebelumnya pada perdagangan komoditas sesi Asia hari Jumat (18/7/2025) setelah didukung oleh prospek pasokan yang lebih ketat dan prospek permintaan yang membaik.

Harga minyak WTI dan Brent sebelumnya melonjak oleh pemberitaan serangan pesawat nirawak di wilayah Kurdistan Irak memangkas produksi hingga 150.000 barel per hari, sementara ketidakstabilan regional yang sedang berlangsung dan serangan Israel di Suriah menambah kekhawatiran pasar.

Kemudian data ekonomi AS yang kuat meredakan kekhawatiran pertumbuhan meskipun ada ketegangan perdagangan, sementara data PDB Tiongkok yang lebih baik dari perkiraan meningkatkan prospek permintaan dari konsumen utama.

Memperkuat prospek pasokan, persediaan minyak mentah AS turun tajam minggu lalu, konsisten dengan pengamatan IEA bahwa peningkatan produksi tidak menyebabkan pasokan yang lebih tinggi, yang menunjukkan permintaan yang kuat.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Agustus turun 0,08% menjadi $67,48 per barel.

Harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 0,01% menjadi $69,51 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI  pekan depan diperkirakan  akan   bertemu kisaran  support di $66.10 – $62.10 dan kisaran resisten di $69.20 – $73.30.