(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (21/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,14% atau 22 poin ke level Rp 16.307 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.285. Rupiah terpantau konsolidatif pada 3 hari terakhir.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.296 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.330, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.307.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya; terkoreksi bertahap oleh estimasi peningkatan inflasi AS sebagai dampak diberlakukannya tariff baru.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 98,12, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,46.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat signifikan 86,277 poin (1,18%) ke level 7.398,192, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di antara China mempertahankan suku bunga acuannya, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dalam bias koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.365 – Rp16.180.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



