(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (23/7), terpantau menguat 56,350 poin (0,77%) ke level 7.401,086 setelah dibuka naik ke level 7.373,366.
IHSG bergerak rebound dari koreksi kemarin di overbought area-nya, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dipimpin Nikkei setelah Trump umumkan tariff deal dengan Jepang 15%, serta mencermati Wall Street yang berakhir mixed di mana S&P500 kembali mencetak rekor barunya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,09% atau 15 poin ke level Rp 16.290, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari sekitar 2 minggu terendahnya setelah kesepakatan tariff AS dengan Jepang.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.305, serta terpantau bias menguat dari rentang konsolidasi 4 hari sebelumnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 28,630 poin (0,39%) ke level 7.373,366. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,420 poin (0,44%) ke level 785,550. Siang ini IHSG menguat 56,350 poin (0,77%) ke level 7.401,086. Sementara LQ45 terlihat naik 0,54% atau 4,200 poin ke level 786,330.
Tercatat saat ini sebanyak 335 saham naik, 238 saham turun dan 222 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau mixed menguat, di antaranya Nikkei yang melaju 3,19%, dan Hang Seng yang menanjak 1,12%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rebound dari koreksi kemarin di 7 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dipimpin Nikkei setelah Trump umumkan tariff deal dengan Jepang 15%.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.457 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,142 dan bila tembus ke level 7,071.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
