Harga Emas Sesi Asia Jumat Turun Terpicu Optimisme Perdagangan dan Penguatan Dolar AS

297

(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak turun pada hari Jumat di sesi Asia, menandai sesi penurunan ketiga berturut-turut karena meredanya ketegangan perdagangan dan meningkatnya optimisme perdagangan, yang mengurangi daya tarik logam mulia tersebut.

Harga emas spot bergerak turun 0,34% pada $3.356,53 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Agustus bergerak turun 0,5% pada $3.358,4 per ons.

Pasar memantau kemajuan dalam perundingan perdagangan, dengan AS dan Uni Eropa dilaporkan hampir mencapai kesepakatan, tak lama setelah Washington mengumumkan kesepakatan terpisah dengan Jepang.

Di sisi ekonomi, klaim pengangguran AS turun untuk minggu keenam berturut-turut—penurunan terpanjang sejak 2022—menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja. Hal ini memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada pertemuannya minggu depan, tetapi pasar masih memperkirakan potensi penurunan suku bunga pada bulan September.

Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders bulan Juni AS yang diindikasikan negatif.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun jika dolar AS berlanjut menguat dan meredanya ketegangan perdagangan dengan adanya kesepakatan perdagangan AS-Jepang dan optimisme perdagangan AS-Uni Eropa. Namun jika malam nanti data Durable Goods Orders bulan Juni AS terealisir negatif dan menekan dolar AS, akan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.352-$3.330. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.398-$3.423.