(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Vietnam pada hari Rabu naik dari minggu lalu, karena petani di Vietnam dan Indonesia enggan untuk menjual kopinya menunggu sampai harga naik kembali.
Harga penjualan kopi dari petani di Central Highland, perkebunan kopi terbesar di Vietnam sebesar 95,700 – 96,200 dong ($3.66 – $3.68) per kg, naik dari 91,600 –92,500 dong.
Petani menahan diri untuk menjual dan mereka menyimpan biji kopinya sampai harga paling tidak diatas 10,000 dong perkg, kata petani di propinsi Dak Lak.
Para pedagang mengerti bahwa penjualan lambat karena para pembeli membeli biji kopi dari Indonesia dan Brazil pada harga yang lebih kompetitif.
Panen di Vietnam dimulai bulan Oktober sehingga petani tidak mungkin menahan kopinya lebih lama.
Banjir yang masih berlangsung akibat badai tropis Wipha tidak mengganggu perkebunan kopi .Tidak ada perkebunan kopi yang terdampak banjir dan hujan, yang sesungguhnya baik untuk perkebunan kopi dimana tanaman kopi sedang masa bertumbuh.
Harga kopi Robusta di Liffe sebesar $3,300 per MT.
Para pedagang menawarkan kopi Robusta hitam 5% yang pecah grade 2 dengan harga premium $200 -$400 dari harga kopi Robusta kontrak September di Liffe, naik dari $130 – $160 pada minggu lalu.
Di Indonesia panen sedang berlangsung , Harga biji kopi Robusta Sumatra di tawarkan premium $160 dari kontrak September – Oktober dibanding minggu Lalu $150 dari kontrak Agustus – September. Adalagi pedagang menawarkan premium $150 dari kontrak Nopember
Harga kopi di ICE
Harga kopi Arabika di ICE New York naik $3.50 atau 1.16% menjadi $304.85 . Harga kopi Robusta di ICE London naik $49 (1.48%)
Harga kopi naik tajam pada hari Kamis karena cuaca buruk di Brazil . Menurut Meteorologist Climatempo, ada cuaca dingin bergerak ke daerah perkebunan kopi Brazil pada minggu ini meningkatkan pembekuan yang mengganggu akan hasil kopi
Meningkatnya kekeringan di Brazil membuat harga kopi naik. Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin di Minas Gerais pada minggu ini tidak hujan sampai 19 Juli.
Harga kopi Robusta turun karena Laporan persediaan naik , Persediaan kopi Robusta di ICE naik ke jumlah tertinggi 1 tahun menjadi 6,519 lot pada hari Kamis
Tetapi Persediaan Kopi Arabika di ICE turun ke jumlah terendah 3 bulan di 806,062 kantong pada hari Rabu
Panen kopi Brazil membuat kenaikan harga terbatas.
Laporan Safras & Mercado pada hari Jumat panen kopi Brazil tahun 2025/26 sudah selesai 77% sampai 16 Juli. Jumlah ini lebih cepat tahun lalu 74% namun masih diatas rata-rata lima tahun 69% .
Jika diperinci panen kopi Robusta sudah selesai 93% dan panen kopi Arabika 67% sampai 9 Juli. Panen kopi Arabika Brazil lambat karena hujan turun dibeberapa daerah.
Harga Kopi turun selama 2 bulan karena peningkatan dari persediaan kopi. Pada 25 Juni USDA Foreign Agricultural Service (FAS) memperkirakan produksi kopi Brazil 2025/26 naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 65 juta kantong.
Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6.9% dari tahun lalu menjadi 31 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun
Harga kopi Robusta naik ketika pada 7 Juli Vietnam National Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam dari Januari – Juni 2025 naik 4.1 % dari tahun lalu menjadi 943,000 MT.
The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika
Support pertama di $286 dan berikut ke $270
Resistance pertama di $312 kemudian ke $321
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



