Harga Kopi Vietnam Naik Para Petani Enggan Menjual Kopi Sampai Harga Naik Kembali

817

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Vietnam pada hari Rabu naik dari minggu lalu, karena petani di Vietnam dan Indonesia enggan untuk menjual kopinya menunggu sampai harga naik kembali. 

Harga penjualan kopi dari petani di Central Highland, perkebunan kopi terbesar di Vietnam sebesar 95,700 – 96,200 dong ($3.66 – $3.68) per kg, naik dari 91,600 –92,500 dong. 

Petani menahan diri untuk   menjual  dan mereka menyimpan biji kopinya sampai harga paling tidak diatas 10,000 dong perkg, kata petani di propinsi Dak Lak. 

Para pedagang mengerti bahwa penjualan lambat karena para pembeli membeli biji  kopi dari Indonesia dan Brazil pada harga yang lebih kompetitif. 

Panen di Vietnam dimulai bulan Oktober sehingga petani tidak mungkin menahan kopinya lebih lama.  

Banjir yang masih berlangsung  akibat badai tropis Wipha tidak mengganggu perkebunan kopi .Tidak ada perkebunan kopi yang terdampak banjir dan hujan, yang sesungguhnya baik untuk perkebunan kopi dimana tanaman kopi sedang masa bertumbuh. 

Harga kopi Robusta di Liffe sebesar $3,300 per MT.   

Para pedagang menawarkan kopi Robusta hitam 5% yang pecah grade 2 dengan harga premium $200 -$400 dari harga kopi Robusta kontrak September di Liffe, naik dari $130 – $160 pada minggu lalu. 

Di Indonesia panen sedang berlangsung , Harga biji kopi Robusta Sumatra di tawarkan premium $160 dari kontrak September – Oktober  dibanding minggu Lalu $150 dari kontrak Agustus – September. Adalagi pedagang menawarkan premium $150 dari kontrak Nopember 

Harga kopi di ICE 

Harga kopi Arabika di ICE New York naik $3.50 atau 1.16% menjadi $304.85 . Harga kopi Robusta di ICE London naik $49 (1.48%) 

Harga kopi naik tajam pada hari Kamis karena cuaca buruk di Brazil . Menurut Meteorologist Climatempo, ada cuaca dingin bergerak ke daerah perkebunan kopi Brazil pada minggu ini meningkatkan pembekuan yang mengganggu akan hasil kopi  

Meningkatnya kekeringan di Brazil membuat harga kopi naik. Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin di Minas Gerais pada minggu ini tidak  hujan   sampai 19  Juli. 

Harga kopi Robusta turun karena Laporan persediaan naik , Persediaan kopi Robusta di ICE naik ke  jumlah tertinggi 1 tahun menjadi 6,519 lot pada hari Kamis 

Tetapi Persediaan Kopi Arabika di ICE   turun  ke jumlah terendah 3 bulan di 806,062  kantong pada hari Rabu 

Panen kopi Brazil membuat kenaikan harga terbatas. 

Laporan Safras & Mercado pada  hari Jumat panen kopi Brazil tahun 2025/26 sudah selesai 77% sampai 16 Juli. Jumlah ini lebih cepat tahun lalu 74% namun masih diatas rata-rata lima tahun 69% . 

Jika diperinci panen kopi Robusta sudah selesai 93% dan panen kopi Arabika  67% sampai 9 Juli. Panen kopi  Arabika Brazil lambat karena hujan turun dibeberapa daerah. 

Harga Kopi turun selama 2 bulan karena peningkatan  dari persediaan kopi. Pada 25 Juni USDA Foreign Agricultural Service (FAS) memperkirakan produksi kopi Brazil 2025/26 naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 65 juta kantong.  

Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6.9% dari tahun lalu menjadi 31 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun 

 Harga kopi Robusta naik ketika pada 7 Juli Vietnam National Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam dari Januari – Juni 2025 naik 4.1 % dari tahun lalu menjadi 943,000 MT.  

The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika  

Support pertama di $286 dan berikut ke $270 

Resistance pertama di $312 kemudian ke $321 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting