(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada perdagangan Jumat (25/7/2025) pagi. Pukul 09.01 WIB, IHSG melemah 4,59 poin ataui 0,07% ke 7.529,5.
Berdasarkan pengamatan ada sebanyak 230 saham naik, 106 saham turun dan 249 saham stagnan.
Lima indeks sektoral menguat. Sedangkan enam indeks sektoral lainnya masuk zona merah.Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor keuangan yang naik 1,56%. Lalu sektor energi naik 0,15% dan sektor barang konsumen siklikal yang naik 0,01%.
Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor kesehatan yang turun 0,65%, sektor properti turun 0,59% dan sektor barang baku yang turun 0,55%.
Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 1,38 miliar saham dengan total nilai Rp 1,04 triliun.
Sementara itu, pasar saham Asia dibuka melemah pada awal perdagangan Kamis (25/7/2025). Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,24%, sementara Topix melemah lebih dalam sebesar 0,55%.
Indeks Kospi Korea Selatan terpantau stagnan, sedangkan Kosdaq yang berkapitalisasi kecil tergelincir 0,48%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 mencatatkan penurunan sebesar 0,41%.
Menurut Analis Vibiz Research Center, perdagangan pada hari ini, Jumat (25/7/2025), diperkirakan akan berlangsung dinamis. Pelaku pasar akan mencermati berbagai sentimen penting yang berpotensi mempengaruhi arah pergerakan IHSG hingga nilai tukar rupiah.
Beberapa faktor seperti kebijakan bank sentral Eropa, tensi perdagangan internasional, hingga arus modal asing akan menjadi perhatian utama.
Investor juga akan mengamati kelanjutan negosiasi dagang Indonesia-AS. Demikian juga kondisi saham-saham yang terkena suspen hingga masuk ke dalam perdagangan Full Call Auction (FCA).
Investor asing sudah mencatat net buy selama dua hari beruntun, masing-masing sebesar Rp 663,67 miliar pada Rabu. Dan sebesar Rp 176,67 miliar pada Kamis kemarin.
Kembalinnya investor asing ke pasar saham tentu saja merupakan berita baik. Mengingat asing begitu sulit mencatat net buy pada dua pekan sebelumnya.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting



