Saham Big Banks Kompak Di Zona Hijau, Dirut BEI Prediksi IHSG Menyentuh Level 8.000

480
IHSG Dibuka di Zona Hijau Menguat 0,15% ke 8.653,04, JP Morgan Indonesia Proyeksikan IHSG Capai 10.000
Vibizmedia Photo

 

(Vibiznews – IDX Stock) – Memulai awal pekan ini, saham big banks kompak menghijau. Menurut pengamatan , saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terpantau naik paling tinggi sepanjang perdagangan hari ini, Senin (28/7).

Pada perdagangan sesi I, saham melonjak 1,47% dari harga akhir pekan lalu. Di mana, saham BBNI berada di level Rp 4.150 per saham. Pada pembukaan perdagangan sahamnya berada dilevel Rp 4.110 per saham. Penguatan tersebut juga membuat saham BBNI naik 1,97% dalam sepekan terakhir.

Kenaikan harga saham juga terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencapai 1,03% dari harga penutupan akhir pekan lalu. Pada sesi I, harga sahamnya berada di level Rp 3.920 per saham. Pada pembukaan perdagangan hari ini, sahamnya berada di level Rp 3.940 per saham.

Jika dilihat dalam sepekan terakhir, saham bank swasta terbesar di Indonesia ini juga menunjukkan tren peningkatan 2,35%.

Selanjutnya, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turut mengikuti tren penguatan di awal pekan ini. Harga BBCA ditutup naik 0,89% pada perdagangan sesi I dari harga penutupan akhir sebelumnya, menjadi Rp 8.550 per saham. Dalam sepekan terakhir sahamnya juga berada di zona hijau dengan kanaikan 0,89%.

Sementara itu, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terpantau mengalami kenaikan tipis 0,43% ke level Rp 4.710 per saham. Pada pembukaan perdagangan, saham BMRI berada di level Rp 4.730 per saham. Tapi dalam sepekan terakhir sahamnya terlihat menurun tajam 3,48% ada di level Rp 4.680 per saham.

Tren positif IHSG yang bergerak di zona hijau dalam 2 minggu terakhir tentu membuat investor terus memburu saham-saham yang diminati.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman berharap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menyentuh di level 8.000. Yaitu saat bertepatan dengan momen Hari Ulang Tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-80.

“IHSG per hari ini telah tumbuh lebih dari 1% dan sudah mencapai 7.600. Tolong doakan sama-sama di ulang tahun ke Republik Indonesia ke-80 indeks kita bisa mencapai 8.000,” kata Iman di gedung BEI, Senin (28/7).

Iman menyampaikan jumlah investor saat ini telah mencapai 17,4 juta hingga pertengahan tahun 2025. Angka ini meningkat lima kali lipat dibandingkan enam tahun lalu, terutama investor domestik ritel.

Di sisi lain, Iman menyebutkan saat ini terdapat 954 perusahaan yang tercatat di bursa. Yang mencerminkan optimisme para investor terhadap prospek jangka panjang perekonomian domestik.

Sebagai informasi, IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (28/7). Pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 85,44 poin atau 1,18% ke 7.639,46.
Sebanyak 274 saham naik, 77 saham turun dan 248 saham stagnan.

Sepuluh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor keuangan yang naik 3,08%, sektor energi naik 1,02% dan sektor transportasi naik 0,96%.

Sedangkan satu indeks sektoral yang melemah adalah sektor kesehatan yang turun 0,01%.
Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 963,71 juta saham dengan total nilai RP 674,37 miliar.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting