(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun pada awal minggu, melanjutkan penurunan pada minggu lalu karena laporan progress tanaman berlangsung baik. Cuaca membaik sehingga tanaman dalam keadaan baik. Kenaikan pembelian membatasi penurunan.
Harga jagung September di CBOT turun 5.75 sen menjadi $3.9375 per bushel.
Pada pagi hari USDA melaporkan eksportir swasta menjual jagung 2025/26 sebesar 225,000 MT ke Mexico. Ada lagi 229,000 MT ke negara yang tidak dikenal dengan perincian 35,000 MT jagung 2023/25 dan 194,000 MT jagung 2025/26
Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman Mingguan
- Tanaman jagung AS sudah berbunga 76% sampai 27 Juli , lebih lambat 1% dari rata-rata 5 tahun.
- Tanaman yang sudah berbonggol 26% lebih cepat dari rata-rata 24%.
- Rating kondisi tanaman turun 1 point menjadi 73% gd/ex
- Index Brugler500 sebesar 384
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan USDA
- Pengiriman jagung sebesar 1.522 MMT (59.93 mbu) seminggu ini sampai 24 Juli. Naik 54.55% dari minggu lalu dan naik 42.16% dari tahun lalu pada minggu yang sama
- Negara tujuan pengiriman terbesar Jepang 610,316 MT, kemudian Mexico 460,381 MT.
- Total ekspor pada tahun marketing sebesar 60.34 MMT (2.376 bbu) naik 29.25% dari tahun lalu.
Presiden Argentina mengumumkan penurunan pajak ekspor untuk jagung menjadi 9.5% dari 12%.
Perkiraan Agrural panen jagung Brazil sudah selesai 68% pada hari Kamis lebih rendah dari 91% di tahun lalu pada minggu yang sama.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan pada hari Kamis dari USDA
- Penjualan jagung AS 2025/25 seminggu ini sampai 17 Juli sebesar 643,060 MT. Naik dari minggu sebelumnya dan dua kali lipat dari tahun lalu pada minggu yang sama
- Negara pembeli terbesar tidak dikenal 349,700 MT dan Jepang 171,800 MT.
Analisa tehnikal untuk jagung
Support pertama di $3.90 berikut ke $3.84
Resistance pertama di $4.14 berikut ke $4.26
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
