(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (5/8), terpantau menguat 50,540 poin (0,68%) ke level 7.515,185 setelah dibuka naik ke level 7.501,220.
IHSG bergerak rebound dari 1,5 minggu terendahnya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat setelah Trump berencana menaikkan tariff atas India, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dengan bangkit signifikan dari koreksi sebelumnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat tipis 0,05% atau 8 poin ke level Rp 16.377, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; bangkit dari tekanan merosotnya data tenaga kerja AS yang kemungkinan pemangkasan suku bunga the Fed September nanti.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.385, serta terpantau bertahan sekitar level seminggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 36,575 poin (0,49%) ke level 7.501,220. Sedangkan indeks LQ45 naik 11,640 poin (1,48%) ke level 799,390. Siang ini IHSG menguat 71,966 poin (0,96%) ke level 7.536,611. Sementara LQ45 terlihat naik 1,48% atau 11,640 poin ke level 799,390.
IHSG kemudian agak turun dan ditutup tetap menguat 50,540 poin (0,68%) ke level 7.515,185, sedangkan LQ45 naik 1,07% atau 8,460 poin ke level 796,210. Tercatat saat ini sebanyak 274 saham naik, 330 saham turun dan 200 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,64%, dan Hang Seng yang naik 0,68%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rebound dari 1,5 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed menguat setelah Trump berencana menaikkan tariff atas India.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan di area konsolidasi, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.680 dan 7.806. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,344 dan bila tembus ke level 7,142.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
