(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (6/8), terpantau melemah 11,435 poin (0,15%) ke level 7.503,750 setelah dibuka naik ke level 7.526,545.
IHSG bergerak konsolidatif dan terkoreksi terbatas, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed menguat di antara investor mencerna dinamika perubahan tariff berikutnya, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi oleh data ekonomi AS yang di bawah ekspektasi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat terbatas 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.372, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun tipis setelah naik terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya; bergerak perlahan di antara pasar menantikan nama calon pimpinan the Fed berikutnya.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.377, serta terpantau bertahan sekitar level seminggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 11,360 poin (0,15%) ke level 7.526,545. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,660 poin (0,21%) ke level 794,550. Siang ini IHSG melemah tipis 0,525 poin (0,01%) ke level 7.514,660. Sementara LQ45 terlihat turun 0,52% atau 4,130 poin ke level 792,080.
IHSG kemudian melandai turun dan ditutup melemah 11,435 poin (0,15%) ke level 7.503,750, sedangkan LQ45 turun 0,83% atau 6,620 poin ke level 789,590. Tercatat saat ini sebanyak 320 saham naik, 270 saham turun dan 215 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,60%, dan Hang Seng yang naik 0,03%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa konsolidatif dan melandai, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara investor mencerna dinamika perubahan tariff berikutnya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan rangebound sekitar rentang konsolidasi, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.680 dan 7.806. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7,344 dan bila tembus ke level 7,142.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



