(Vibiznews – Commodity) Harga emas antam turun pada hari ini Kamis, 7 Agustus 2025, mengikuti penurunan harga emas dunia.
Harga beli emas antam hari ini, Kamis, 7 Agustus 2025, turun Rp7.000 menjadi Rp1.943.000/gram.
Harga buyback (jual kembali) emas antam hari ini, Kamis, 7 Agustus 2025, turun Rp7.000 menjadi Rp1.789.000/gram.
Harga emas berakhir turun pada hari Rabu terpicu peningkatan pasar saham dan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Harga emas spot ditutup turun 0,34% pada $3.368,88 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Desember ditutup turun 0,04% pada $3.433,4 per ons.
Harga emas melemah tertekan penguatan pasar saham dan imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih tinggi pada hari Rabu membebani logam mulia.
Harga emas juga melemah akibat komentar hawkish dari anggota Dewan Gubernur ECB, Holzmann, yang mengatakan tidak ada lagi alasan bagi ECB untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.
Penurunan harga emas dibatasi penurunan indeks dolar ke level terendah dalam 1 minggu pada hari Rabu menunjukkan sentimen bullish bagi logam mulia.
Komentar dovish dari Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari, dan Gubernur Fed Cook pada hari Rabu juga menunjukkan sentimen bullish bagi logam mulia karena keduanya mengisyaratkan dukungan mereka terhadap penurunan suku bunga.
Permintaan logam mulia sebagai penyimpan nilai telah meningkat setelah berita ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan baru-baru ini dapat mendorong Fed untuk menurunkan suku bunga paling cepat bulan depan. Peluang penurunan suku bunga Fed pada pertemuan FOMC bulan September telah meningkat menjadi 95% pada hari Rabu, dari 40%.
Namun logam mulia masih mendapat dukungan sebagai aset safe haven dengan meningkatnya lagi ketegangan perdagangan.
Dalam perkembangan tarif terbaru, Presiden AS Donald Trump hari Rabu mengumumkan bahwa ia akan menggandakan tarif impor AS dari India menjadi 50% dari tarif saat ini 25%, karena pembelian minyak Rusia oleh India.
Pada hari Selasa, Trump mengatakan bahwa tarif AS untuk impor semikonduktor dan farmasi akan diumumkan “dalam waktu sekitar satu minggu ke depan.” Kamis lalu,
Presiden Trump menaikkan tarif untuk beberapa barang Kanada menjadi 35% dari 25% dan mengumumkan tarif minimum global sebesar 10%, beserta tarif sebesar 15% atau lebih tinggi untuk negara-negara dengan surplus perdagangan dengan AS, yang akan berlaku efektif setelah tengah malam tanggal 7 Agustus.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia akan mengenakan tarif 100% untuk impor semikonduktor dan cip, tetapi tidak dikenakan untuk perusahaan yang membangun di Amerika Serikat.
Malam nanti akan dirilis data Initial Jobless Claim minggu lalu AS yang diindikasikan meningkat.
Juga akan ada pernyataan dari pejabat Fed Musalem dan Bostic.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga The Fed dan meningkatnya lagi ketegangan perdagangan, setelah pengenaan tarif tambahan 25% bagi India dan pengenaan tarif semikonduktor dan chips. Namun jika malam nanti data jobless claim terealisir naik dan pernyataan pejabat Fed mendukung pemangkasan suku bunga Fed, dapat menekan dolar AS dan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.445-$3.458. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.416-$3.400.



