Rekomendasi Harga Emas 8 Agustus 2025 : Terdukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga; Cermati Pergerakan Dolar AS

201

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada hari Kamis terdukung ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.

Harga emas spot ditutup naik 0,81% pada $3.396,29 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Desember ditutup naik 0,59% pada $3.453,7 per ons.

Logam mulia ditutup menguat pada hari Kamis, dengan emas mencapai level tertinggi dalam 2 minggu setelah laporan klaim pengangguran mingguan AS pada hari Kamis menunjukkan pelemahan di pasar tenaga kerja AS, yang bersifat dovish terhadap kebijakan The Fed dan merupakan faktor bullish bagi logam mulia.

Selain itu, komentar dovish dari Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, mendukung permintaan logam mulia sebagai penyimpan nilai ketika ia mengatakan bahwa mungkin tepat bagi The Fed untuk memangkas suku bunga dalam “beberapa bulan mendatang.”

Tindakan BOE pada hari Kamis untuk memangkas suku bunga acuannya sebesar -25 basis poin (bps) juga mendukung logam mulia.

Namun kenaikan harga logam mulia terbatas dengan meredanya risiko geopolitik telah mengekang sebagian permintaan aset safe haven untuk logam mulia di tengah berita bahwa Presiden Trump dan Putin akan bertemu dalam beberapa hari ke depan untuk membahas penghentian perang di Ukraina.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed yang meningkat, juga telah dilakukannya pemangkasan suku bunga oleh BOE. Namun jika dolar AS bergerak menguat, akan dapat menekan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.482-$3.510. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.428-$3.402.